Elemen Visual yang Tidak Relevan
Hindari memasukkan elemen visual yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan konsep yang ingin disampaikan. Elemen yang tidak relevan hanya akan membuat moodboard terlihat berantakan dan mengurangi keefektifannya.
Pernahkah kamu mendengar Moodboard? Moodboard dapat membantu para desainer untuk mencari inspirasi ketika sedang mengerjakan proyek desain mereka. Lalu, bagaimana sebuah papan dapat membantu desainer mendapatkan inspirasi desain yang bagus? Yuk, baca ulasan lengkap tentang Moodboard di artikel ini. Simak sampai selesai, ya!
Apa itu Moodboard? Moodboard secara harfiah memiliki arti papan suasana. Moodboard adalah papan yang berisi kolase berbagai elemen visual yang dapat membantu para desainer mendapatkan inspirasi artistik.
Elemen visual yang biasanya dipajang di Moodboard seperti tipografi, foto, atau bahkan teks berupa sajak.
Tujuan para desainer membuat Moodboard adalah untuk mengumpulkan ide desain visual yang menginspirasi.
Selain itu, elemen visual yang dipajang di Moodboard juga dapat menjadi representasi karya yang ingin mereka ciptakan agar hasil akhirnya dapat sesuai dengan permintaan dan ekspektasi klien.
Pada beberapa tahun lalu sebelum maraknya digitalisasi, kebanyakan desainer menyusun Moodboard dengan membuat kliping dari potongan majalah. Namun, setelah era digital mulai masuk, para desainer membuat Moodboard secara digital melalui ponsel atau laptop.
Baca juga: Ketahui Lebih Dalam Perbedaan Web Designer Dan Graphic Designer
Langkah 1: Pilih Tema atau Konsep
Langkah pertama dalam membuat moodboard fashion adalah menentukan tema atau konsep koleksi Kamu. Apakah Kamu ingin menciptakan koleksi musim panas yang ceria atau gaya vintage yang klasik? Pemilihan tema ini akan menjadi lKamusan bagi seluruh moodboard Kamu.
Ketersediaan Sumber Inspirasi
Aplikasi atau alat yang baik akan menyediakan berbagai sumber inspirasi yang dapat kamu gunakan saat membuat moodboard. Pastikan alat tersebut memiliki akses ke galeri gambar, warna, dan elemen desain lainnya yang akan mempermudah proses pembuatan moodboard.
Jika kamu bekerja dalam tim atau sering berkolaborasi dengan klien, pilih aplikasi atau alat yang memiliki kemampuan kolaborasi. Fitur ini memungkinkan kamu untuk berbagi moodboard dengan tim atau klien dan menerima masukan atau ide dari mereka secara real-time.
Perhatikan harga aplikasi atau alat yang kamu pilih. Pastikan harga tersebut sesuai dengan anggaran yang kamu miliki dan fitur yang ditawarkan. Beberapa aplikasi atau alat pembuat moodboard menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas, yang mungkin sudah cukup untuk kebutuhan kamu.
Dengan memahami cara menggunakan moodboard untuk meningkatkan kreativitas, contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, dan cara membagikannya, kamu akan semakin terampil dalam mengaplikasikan moodboard dan menciptakan proyek yang lebih efektif dan menarik.
Selalu luangkan waktu untuk mengumpulkan inspirasi, eksplorasi gaya dan teknik baru, serta kolaborasi dengan tim atau klien dalam proses kreatif. Semoga dengan informasi ini, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan moodboard dalam berbagai proyek dan mencapai hasil yang memuaskan. Teruslah berkarya dan jadikan moodboard sebagai bagian penting dari proses kreatifmu.
https://glints.com/id/lowongan/moodboard-adalah/
https://www.detik.com/bali/berita/d-6420656/apa-itu-moodboard-pengertian-fungsi-dan-cara-membuatnya
https://blog.rumahweb.com/moodboard-adalah/
https://unsplash.com/
Jejaring Sosial untuk Desainer
Selanjutnya, konten Moodboard juga bisa dicari melalui jejaring sosial yang sering digunakan desainer, yaitu Dribbble dan Behance. Kedua platform media sosial tersebut sudah lama menjadi wadah bagi para desainer untuk membagikan proyek mereka. Kamu bisa memanfaatkan keduanya untuk mencari gaya ilustrasi yang sesuai dengan selera dan tema proyek yang akan kamu kerjakan.
Namun, saat membuat Moodboard dan kamu ingin membagikannya ke internet, jangan lupa sertakan sumber atau kredit agar terhindar dari masalah plagiasi yang dapat merugikan kamu di masa depan.
Baca juga: 5 Tips Belajar Desain Grafis Secara Otodidak
Itu dia penjelasan mengenai Moodboard. Setelah membaca dan memahami ulasan di atas, apakah kamu sudah siap membuat Moodboard sendiri? Kalau kamu bercita-cita sebagai desainer profesional, yuk daftarkan dirimu segera di Intuit Design for Delight Innovator dari MyEduSolve. Kamu akan mendapatkan sertifikat resmi langsung dari Intuit yang bisa kamu gunakan selama tiga tahun. Informasi lebih lanjut, buka laman resmi MyEduSolve.
https://www.toptal.com/designers/
https://www.sketch.com/
Dalam dunia mode yang dinamis dan penuh kreativitas, sebuah moodboard menjadi alat yang tak ternilai harganya. Moodboard adalah papan inspirasi yang menggabungkan gambar, warna, tekstur, dan elemen-elemen lainnya untuk menciptakan pKamungan visual yang merefleksikan konsep dan ide. Bagi para penggemar fashion dan para perancang busana, moodboard fashion adalah cara yang efektif untuk merancang koleksi yang memukau. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat moodboard fashion yang akan menginspirasi setiap langkah desain Kamu.
Tidak Meminta Masukan
Moodboard yang efektif harus disusun dengan mempertimbangkan masukan dari tim, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Jangan ragu untuk meminta masukan atau kritik yang konstruktif agar moodboard yang dihasilkan lebih baik dan efektif.
Dengan memahami kesalahan umum dalam pembuatan moodboard dan cara menghindarinya, kamu akan lebih siap untuk menciptakan moodboard yang efektif dan komunikatif. Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan, menjaga konsistensi, memilih elemen visual yang relevan, menyederhanakan informasi, dan meminta masukan dari orang lain.
Inspirasi Moodboard untuk Berbagai Proyek
Berikut beberapa inspirasi moodboard yang bisa kamu gunakan untuk berbagai proyek:
Moodboard fashion biasanya mencakup elemen seperti sketsa desain, swatch kain, aksesori, dan referensi gaya dari runway atau majalah fashion. Moodboard ini membantu dalam merancang koleksi pakaian atau aksesori yang sesuai dengan tren dan target pasar.
Moodboard interior meliputi elemen seperti foto ruangan, referensi warna, tekstur, dan bahan, serta contoh furnitur dan dekorasi. Moodboard ini membantu dalam merancang konsep interior yang harmonis dan fungsional.
Moodboard grafis mencakup elemen seperti tipografi, ilustrasi, ikon, warna, dan contoh desain yang inspiratif. Moodboard ini berguna dalam merancang konsep grafis untuk branding, iklan, atau media sosial.
Memberi Eksperimen
Moodboard adalah salah satu wadah yang bisa digunakan untuk bereksperimen. Eksperimen sendiri merujuk pada percobaan atau uji coba yang hasilnya belum bisa dipastikan akan sempurna dan berhasil.
Maka dari itu, metode ini memberikan kesempatan untuk melakukan eksperimen, karena hasil yang dipaparkan tidak harus bersifat mutlak berhasil.
Metode desain ini juga mempergunakan warna, gambar, serta kontras yang ada di dalamnya. Adanya eksperimen ini dapat dijadikan sebuah referensi dikemudian hari.
Ada dua jenis dari moodboard, antara lain:
Jenis yang pertama ini membutuhkan tools atau platform online yang bisa digunakan untuk membut konsep design.
Terdapat beberapa contoh tools yang bisa Anda gunakan, seperti Adobe Photoshop atau Canva. Selain itu, ada juga beberapa tools lainnya, seperti milanote, pinterest, mural, the matboard, evernote, dan sampleboard.
Namun sebagai catatan, penggunaan tools semacam ini membutuhkan keahlian khusus. Jadi, jika Anda belum memiliki skill tersebut, Anda bisa belajar terlebih dahulu
Berbeda dengan sebelumnya, jenis moodboard fisik tidak membutuhkan tools design apapun. Sebab, Anda bisa menggunakan bahan dan alat yang memiliki wujud fisik.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan koleksi majalah, koran, maupun gambar kertas lainnya. Proses pembuatannya secara fisik ini lebih membutuhkan tenaga yang banyak.
Mulai dari mencari bahan hingga menjadikannya bentuk fisik yang mempunyai maksud dan arti dalam sebuah papan.
Langkah 2: Kumpulkan Inspirasi Visual
Sekarang saatnya untuk mengumpulkan inspirasi visual. Kamu dapat mencari gambar-gambar fashion, foto produk, bahan tekstil, warna, dan bahkan referensi dari seni atau alam. Ini adalah tahap untuk menggali inspirasi tanpa batas, sehingga Kamu memiliki banyak opsi untuk dimasukkan ke dalam moodboard.
Manfaat Moodboard Bagi Seorang Desainer
Sebelum desainer mulai mengerjakan proyek desain, biasanya mereka akan menentukan tujuan terlebih dulu supaya progres pengerjaan mudah dilacak. Dengan begitu, dapat mempermudah siapapun yang terlibat dalam mengerjakan proyek desain.
Moodboard menjadi cara terbaik bagi desainer untuk membuat prototipe dan menyempurnakan tema proyek sebelum mulai menyelami proses desain sesungguhnya.
Kemudian, Moodboard dibutuhkan ketika desainer belum yakin akan memulai proyek dari mana. Moodboard ini akan bertindak sebagai representasi visual dari ide-ide yang nantinya akan dituangkan dalam proses kreatif.
Adanya Moodboard ini tidak hanya membantu desainer secara individu saja, tetapi juga berguna untuk mendorong kerja sama tim.
Misalnya dalam menentukan ide-ide desain yang bernilai estetis, mungkin akan sedikit sulit digambarkan dengan kata-kata. Akan tetapi, jika ide-ide tersebut divisualisasikan dalam bentuk Moodboard, tim desain akan lebih mudah dalam mengambil keputusan terkait ide dan mempresentasikannya di hadapan orang-orang, termasuk klien yang mungkin tidak memiliki latar belakang seni.