Biji sebagai Alat Perkembangbiakan Generatif
Biji yang terbentuk hasil tahap penyerbukan dan pembuahan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Hal ini dikarenakan adanya embrio di dalam biji tersebut.
Ada tumbuhan yang memiliki satu keping biji dan ada juga yang dua. Baik satu ataupun dua keping biji, keduanya memiliki embrio yang memiliki bakal tunas dan bakal akar.
Apabila tumbuhan tumbuh dan berkembang di tempat yang baik, maka bakal tunas akan tumbuh terus menerus menjadi tunas dewasa.
Apabila biji matang ditanam, maka biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kotiledon adalah makanan yang dibutuhkan pada tahap awal pertumbuhan.
Kemudian secara berkala tanaman baru tersebut akan membentuk daun. Setelahnya, tumbuhan akan siap untuk membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Contoh perkembangbiakan tumbuhan dengan cara geragih adalah stroberi.
Bobo.id - Geragih atau stolon adalah salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif.
Yup, cara tumbuhan berkembang biak ada dua macam, yakni vegetatif (secara tidak kawin) dan generatif (secara kawin).
Perkembangbiakan vegetatif sendiri ada yang alami dan buatan. Nah, geragih merupakan cara tumbuhan berkembang biak secara vegetatif alami.
Apa itu geragih dan bagaimana proses perkembangbiakan dengan cara ini? Yuk, cari tahu!
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian membelok ke atas.
Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun.
Baca Juga: Cara Tumbuhan Berkembang Biak dengan Mengenten, Contoh Vegetatif Buatan
Tunas-tunas itu tumbuh menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan.
Ciri dari tanaman yang berkembang biak secara geragih adalah batangnya beruas-ruas dan ruas tersebut akan tumbuh tunas dan akar yang baru.
Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Cara Geragih
Berikut adalah contoh-contoh tanamanya:
Tanaman bernama ilmiah Centella asiatica ini dikenal juga dengan nama pegagan atau daun kaki kuda.
Tanaman liar ini bisa tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, dan pematang sawah. Antanan bisa tumbuh di daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia.
Tanaman ini sering digunakan sebagai penutup tanah dan dipercaya juga bisa sembuhkan berbagai penyakit.
Buah arbei adalah salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di daerah pegunungan di Indonesia.
Buah ini mirip berry merah dengan rasa manis agak asam. Buah arbei banyak dijumpai di daerah wisata berhawa dingin di Jawa Barat, seperti di daerah Cibodas dan Tangkuban Perahu.
Baca Juga: Cara Tumbuhan Berkembang Biak dengan Merunduk, Contoh Vegetatif Buatan
Apakah teman-teman pernah lihat rumput teki (Cyperus rotundus L)? Secara turun-temurun, rumput ini digunakan sebagai pengobatan gigi, gusi bengkak, dan sariawan.
Tanaman ini erasal dari Afrika, Asia Selatan, Eropa Tengah dan Selatan. Di luar negeri rumput teki juga dikenal sebagai nut grass, java grass, red nut sedge dan lain sebagainya.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih berikutnya adalah stroberi. Nama buah ini memang mengandung kata “beri”, tapi ia tidak satu keluarga dengan blueberry atau anggur.
Buah berwarna merah ini satu keluarga dengan bunga mawar. Hal itu bisa dilihat dari bentuk daunnya yang mirip.
Itulah penjelasan tentang perkembangbiakan tumbuhan dengan geragih berikut contohnya.
Baca Juga: Cara Perkembangbiakan Tumbuhan, Teknik Menepel dan Contohnya
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Hadir Lagi, Ada Apa Saja di AIA Healthiest Schools 2024-2025?
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Setiap makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya, termasuk tumbuhan. Cara berkembang biak tumbuhan terbagi menjadi dua, yakni vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan tumbuhan yang tidak memerlukan campur tangan manusia adalah perkembangbiakan secara alamiah.
Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia adalah perkembangbiakan buatan. Umumnya perkembangbiakan buatan tumbuhan terjadi secara vegetatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan mengenai perkembangbiakan tumbuhan, baik secara generatif maupun vegetatif.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Di antara lapisan yang ada pada umbi lapis, terdapat bakal tunas. Bakal tunas pada umbi lapis yang ditanam akan tumbuh menjadi tunas.
Tunas tersebut kemudian akan tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan dengan cara berkembang biak seperti ini adalah bawang putih dan bawang bombay.
Spora adalah inti sel, akan tetapi pada perkembang biakan vegetati alami, inti sel ini akan berubah menjadi alat perkembangbiakan.
Spora berada di kotak spora (sporangium), yang mana kotak spora terletak di dalam sorus, yakni kumpulan kotak spora.
Apabila sporangium pecah, spora akan jatuh ke tempat yang cocok dan akan menghasilkan tumbuhan baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah tumbuhan paku.
Tunas adventif adalah tumbuhan yang tidak tumbuhan dari batang, melainkan pada bagian tumbuhan lainnya.
Tunas dapat tumbuh di daun atau akar tumbuhan, yang nantinya tunas tersebut nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah sukun dan cemara.
d. Akar Tinggal (Rimpang)
Akar tinggal atau rimpang adalah batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Akar tinggal terdiri dari ruas-ruas dan setiap bagian buku ruas dapat menjadi tumbuhnya tunas baru. Contoh tumbuhan berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe dan kunyit.
Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Menyerupai akar tinggal, geragih juga terdiri atas ruas-ruas.
Ruas-ruas tersebut akan menjadi tempat tumbuhnya tunas dan akar baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi.
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Stek adalah cara perkembangbiakan yang menggunakan bagian daun atau batang tumbuhan. Cara memotong bagian tumbuhan yang akan distek akan memengaruhi hasil stek.
Pemotongan batang secara miring lebih bagus daripada pemotongan secara lurus atau rata. Jika penampang batang berukuran lebih lebar, maka jumlah akar yang tumbuh akan lebih banyak.
Akar yang banyak akan memiliki kemampuan menyerap air lebih banyak. Tidak hanya itu, tumbuhan juga menjadi lebih kokoh dan tumbuh subur.
Cara melakukan cangkok adalah dengan mengelupas bagian lapisan kulit batang dan menghilangkan kambium pada batang.
Selanjutnya batang dibungkus menggunakan serabut kelapa atau dapat juga diberi plastik yang sudah dilubangi.
Dalam waktu beberapa minggu, pada batang yang dicangkok akan muncul akar. Dengan demikian batang tersebut siap untuk ditanam.
Perlu diketahui bahwa tidak semua tumbuhan dapat dicangkok. Hanya tumbuhan yang berkambium yang dapat dicangkok. Tumbuhan juga harus dalam keadaan tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
Perkembangbiakan buatan ini dilakukan dengan menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda, tetapi dengan bagian akar dan pokok batang berasal dari satu tanaman.
Cara berkembang biak mengenten dilakukan untuk menggabungkan dua sifat unggul dari dua jenis tanaman.
Contohnya, salah satu tumbuhan memiliki buah dengan rasa manis, sedangkan lainnya memiliki keunggulan akar yang kuat tetapi buahnya tidak manis. Maka metode mengenten pada kedua tersebut akan menghasilkan tumbuhan berakar kuat dan berbuah manis.
Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan dan Contohnya
Dijelaskan dalam buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI Semester I Sekolah Dasar oleh Momon Sulaeman, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dapat terjadi apabila sel jantan dan sel betina bertemu sehingga terjadi pembuahan.
Proses pembuahan diawali dengan menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Peristiwa ini disebut dengan penyerbukan
Benang sari adalah sel kelamin jantan pada tumbuhan, sedangkan putik adalah sel kelamin betina pada tumbuhan.
Benang sari terdiri diri dari tangkai sari dan kepala sari, di mana di dalamnya ruang berisi serbuk sari.
Serbuk sari yang ada di benang sari berperan sebagai sel kelamin jantan saat terjadi pembuahan. Sementara putik terdiri atas bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.
Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan, bunga terbagi menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua sel kelamin, sedangkan bunga tidak sempurna hanya memiliki salah satu sel kelamin, baik benang sari ataupun putik.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyerbukan
Penyerbukan merupakan awal tahap terjadinya pembuahan. Tahap ini dapat terjadi karena bantuan yang berasal dari luar.
Bantuan-bantuan tersebut dapat berasal dari angin, air, hewan, dan juga tumbuhan.
- Bantuan penyerbukan oleh angin
Angin dapat menggerakkan bunga yang memiliki kepala sari mudah goyang. Hal ini tentunya dapat membantu tumbuhan dalam proses perkembangbiakan.
Tidak hanya itu, serbuk sari yang dihasilkan juga banyak, ringan, dan kering. Beberapa tumbuhan yang perkembangbiakannya dibantu oleh angin adalah, padi, jagung, dan rumpur.
- Bantuan penyerbukan oleh air
Air juga dapat membantu proses perkembangbiakan tumbuhan, baik air hujan ataupun air sungai. Bantuan air dalam pertemuan benang sari dan putik dapat terjadi pada beberapa jenis tumbuhan darat dan tumbuhan air.
- Bantuan penyerbukan oleh hewan
Ada beberapa hewan yang turut membantu proses perkembangbiakan tumbuhan di antaranya kupu-kupu, lebah, semut, siput, tikus, dan kelelawar.
Penyerbukan dengan bantuan hewan terjadi pada beberapa tumbuhan seperti, mangga, jeruk, dan jambu.
- Bantuan penyerbukan oleh manusia
Penyerbukan dengan bantuan manusia merupakan satu-satunya penyerbukan yang termasuk dalam perkembangbiakan generatif buatan.
Bantuan manusia biasanya diberikan secara sengaja, yakni dengan mempercepat tanaman dalam menghasilkan keturunan.
Tahap setelah penyerbukan adalah masuknya serbuk sari ke saluran yang ada di tangkai putik menuju bakal buah. Dalam perjalanannya menuju bakal buah, serbuk sari berubah menjadi spermatozoa. Paling sedikitnya, akan ada dua spermatozoa yang sampai ke bakal buah.
Ketika sampai di bakal buah, maka terjadi tahap pembuahan, yakni salah satu spermatozoa membuahi sel telur sehingga terjadi menghasilkan zigot. Semetara spermatozoa lainnya akan membuahi sel lain yang selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan-jaringan pada biji. Secara bersamaan, di dalam buah akan terbentuk biji dan bakal buah berkembang menjadi buah.
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan dan Contohnya
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa proses penyerbukan. Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua, yakni alami (tanpa bantuan manusia) dan buatan (dengan bantuan manusia).
Berikut beberapa cara berkembang biak tumbuhan vegetatif, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud RI.